Rumus Pengukuran Tekanan Air Dengan Beban (HIDROLIKA TEKNIK SIPIL)



PENGUKURAN TEKANAN AIR DENGAN BEBAN

  Deskripsi : Mengetahui tekanan air dengan menggunakan alat ukur tekanan         type Bordon.

 Teori : Tekanan
Tekanan didefinisikan sebagai jumlah gaya tiap satuan luas. Apabila gaya terdistribusi secara merata pada satuan luas, maka tekanan dapat di tentukan dengan membagi gaya dengan luas, yang diberikan oleh bentuk berikut ini.

P = F/A

Dengan :
P  :  tekanan (kgf/m2 atau N/m2)  
F  : gaya (kgf atau N)
A  : luas (m2) 
Suatu plat dengan luas A terletak pada lantai (gambar 2.1). Apabila diatas plat bekerja gaya F, maka plat akan memberikan tekanan kelantai sebesar  p = F/A. Demikian juga suatu benda dengan berat W dan tampang melintang A akan memberikan tekanan pada lantai sebesar  p = W/A.

 

Gambar 2.1. Gaya dan tekanan


Dalam sistem satuan MKS, gaya dan luas mempunyai satuan kgf (kilogram force) dan m2sehingga tekanan mempunyai satuan kilogram force per meter persegi (kgf/m2). Sedang dalam satuan SI, gaya dan luas mempunyai satuan newton (N) dan meter persegi (m2) sehingga tekanan adalahdalam newton per meter persegi (N/m2). Tekanan sebesar 1 N/m2 dikenal sebagai 1 pascal (Pa),
1 N/m2  =  1 Pa
1 kN/m2  =  1k Pa  =  1000 N/m2
Apabila gaya yang bekerja tidak merata pada bidang, maka tekanan p diberikan dalam bentuk berikut :
p  = dF/dA
Apabila tekanan pada suatu luasan diketahui, maka gaya tekanan yang bekerjapada luasan adalah :
F  = p A

 
Gambar : Alat ukur tekan tipe bordon

SUMBER LAB UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Posting Komentar

0 Komentar