Bagaimana jika jalan-jalan dibawah laut ditambah lagi melintasi dua benua besar diplanet bumi? hal ini sudah bukan menjadi sesuatu yang tidak mungkin karena sudah banyak konstruksi yang dapat menjadi fasilitas dalam melakukan aktifitas tersebut, Sebuah rencana untuk menghubungkan benua amerika dan eropa melalui terowongan bawah laut sangat mungkin untuk dilakukan. Mengingat sebelumnya juga sudah ada Euro Tunnel yang menghubungkan Inggris dan Eropa.
Tetapi Transatlantic Tunnel menggunakan konstruksi yang berbeda dengan Euro Tunnel. Euro Tunnel menggunakan terowongan yang menembus lapisan dasar laut (di bawah tanah di dasar laut), tetapi Transatlantic Tunnel menggunakan terowongan yang melayang di lautan dengan ribuan kabel penyangga yang ditanamkan di dasar laut.Konstruksi yang demikian digunakan karena tidak mungkin menggunakan prinsip yang sama dengan Euro Tunnel, karena di dasar laut atlantik ada Mid Oceanic Ridge yang memungkinkan material material panas yang ada di dalam bumi keluar dan akan mengganggu Terowongan yang mengakibatkan bahaya.
Masalah yang dihadapi untuk pembangunan Tunnel ini adalah biaya, negara mana saja yang mau berkontribusi untuk membangun Tunnel ini.
Transatlantik adalah terowongan teoritis yang akan menembus Samudera Atlantik antara Amerika Utara dan Eropa dan akan membawa angkutan massal dari beberapa jenis kereta-yang digambarkan dalam proposal yang paling menakjubkan. Menggunakan kereta berteknologi canggih, kecepatan diperkirakan mencapai 500 sampai 8.000 kilometer per jam (310 sampai 5.000 mph). Terowongan ini akan menghubungkan antara Amerika Serikat dan Inggris, atau lebih spesifik, New York City dan London. Hambatan utama untuk membangun terowongan tersebut adalah biaya dari $ 175.000.000.000 sampai $ 12 triliun dan batas ilmu material saat ini.
Untuk keretanya menggunakan sistem “vacum tube”, jadi prinsipnya seperti sedotan… mari kita lihat gambarnya.. Vacum Tube Train
Sumber: http://www.ilmusipil.com/terowongan-bawah-laut-menghubungkan-amerika-eropa
0 Komentar