Macam-Macam Pondasi Dangkal

Pondasi Pasangan Batu Kali Menerus
Pondasi ini digunakan oleh sebagian besar rumah satu lantai
(terutama rumah-rumah di perumahan) di Indonesia. Pondasi ini dipasang menerus sepanjang dinding
bangunan untuk mendukung dinding serta kolom-kolom berdekatan.




Pondasi Telapak/Foot Plat
Pondasi telapak berbentuk seperti telapak kaki seperti
ini.Pondasi ini setempat, gunanya untuk mendukung kolom baik untuk rumah satu lantai maupun dua
lantai. Jadi, pondasi ini diletakkan tepat pada kolom bangunan.Pondasi ini terbuat dari beton bertulang.
Dasar pondasi telapak bisa berbentuk persegi panjang atau persegi.



Pondasi Telapak Menerus
Pondasi telapak menerus adalah pondasi telapak yang dibuat
memanjang sepanjang dinding. Ini adalah versi menerus dari pondasi footplat. Seperti ilustrasi di bawah
ini.


Pondasi Umpak
Pondasi umpak dijumpai pada rumah kayu, rumah-rumah adat, rumah
jaman dulu. Pondasi jenis ini masih bisa ditemui di perdesaan, yang mayoritas rumahnya masih
berstruktur kayu. Rumah nenek anda pun mungkin masih menggunakannya.
Pondasi umpak merupakan pondasi setempat, terletak di bawah kolom kayu atau bambu. Biasanya
menggunakan material batu kali yang dipahat, pasangan batu ataupun pasangan bata. Berhubung rumah
seperti itu menggunakan material kayu sebagai struktur utamanya, berat sendiri bangunan cukup ringan,
sehingga pondasi ini cukup kuat untuk meneruskan beban ke tanah.



Pondasi Rakit
Bila di kedalaman dangkal ditemui tanah yang lunak untuk diletakkan pondasi, maka solusinya bisa menggunakan pondasi rakit. Pondasi rakit bisa digunakan untuk mendukung bangunan yang terletak di tanah lunak. Selain itu, pondasi ini juga berguna untuk mendukung kolom-kolom yang jaraknya terlalu berdekatan tidak mungkin untuk dipasangi telapak satu per satu, solusinya yakni dijadikan satu kekakuan.
Pada gambar diatas, kolom-kolom yang tidak mungkin dipasangi telapak satu per satu karena letaknya
berdekatan. Solusinya, dijadikan satu dengan memberi cor-coran beton. Pondasi rakit sejatinya adalah
pelat beton bertulang.








Posting Komentar

0 Komentar