- Panjang pijakan datar (riser atau aantrede) berkisar antara 20 cm sampai dengan 30 cm, supaya langkahnya sesuai.
- Tinggi pijakan (optrede) berkisar antara 15 cm sampai dengan 20 cm, supaya tidak terlalu tinggi mengangkat kaki terutama bagi anak-anak dan orang tua.
- Sudut kemiringan tangga berkisar 25 - 40 derajat
Agar melangkah secara keseluruhan tetap nyaman, maka perlu dipenuhi syarat, bahwa dua kali jenjang ditambah satu kali panjang pijakan datar = 2T + P berkisar antara 58 cm sampai dengan 63 cm. Ukuran-ukuran tersebut diatas berdasarkan kenyataan ukuran kaki dan langkah orang yang menggunakannya. Perlu diperhatikan pula pada perencanaan, kalau misalnya terlalu terjal untuk dinaiki sekaligus, makan kita dapat melandaikannya dengan cara memberikan dua tangga dengan memberikan bordes (lantai istirahat).
www.garagetips-101.com |
Mari kita mencoba untuk merencanakan sebuah tangga, seperti contoh dibawah ini:
gambar.1 |
gambar.2.sketsa potongan konst.tangga |
Langkah pertama, kita hitung dulu seluruh anak tangga:
Langkah naik (optrede) kita ambil 17,5 cm.
Jumlah optrede = 350 cm : 17,5 cm = 20 buah anak tangga.
Jumlah langkah datar (aantrede) = 20 - 1 = 19 buah (termasuk bordes)
Panjang ruang yang tersedia = 230 cm, dikurangi lebar bordes 80 cm = 150 cm.
Kalau syarat aantrede (langkah datar = T) = 20cm - 30 cm, kita ambil saja 25 cm. Untuk tangga h1 = (150 cm : 25 cm ) + 1 = 7 bh anak tangga optrede.
jadi tinggi h1 = 17,5 cm x 7 = 122,5 cm
Untuk tangga h2 = 350 cm - 122,5 cm = 227,5 cm.
Kita cek hasil perhitungan diatas, 2T + P = (2 x 17,5) + 25 = 60 cm, berarti sudah memenuhi syarat kenyamanan langkah tangga, yaitu berkisar 58 cm - 63 cm.
Untuk lebih jelasnya kita lihat sketsa denah tangga dibawah ini dari hasil perhitungan diatas.
Alernatif 1
Alternaif 2 |
Referensi : Buku Konstruksi Beton 3, untuk bagian Sipil,
Departermen P dan K, Dirdikmenjur
0 Komentar