Ilmu statika pada dasarnya merupakan pengembangan ilmu fisika yang menjelaskan kejadian alam sehari-hari yang berkaitan dengan gaya-gaya yang bekerja. Pada pokok bahasan ini, dalam dunia konstruksi, pekerjaan seorang insinyur sipil secara garis besar dapat dikategorikan sebagai berikut :
1. Bidang perencanaan (design) bangunan sipil. 2. Bidang pelaksanaan (construction) bangunan sipil. 3. Bidang perawatan/perbaikan (maintenance/repair) bangunan sipil.
Salah satu fungsi utama bangunan sipil adalah mendukung gaya-gaya yang berasal dari beban-beban yang dipikulnya, sebagai contoh yaitu:
1. Jembatan/jalan, mendukung gaya-gaya yang berasal dari beban arus lalu lintas yang melintasi jembatan atau jalan tersebut. 2. Dinding penahan tanah (retaining wall), berfungsi menahan gaya timbunan tanah pada dinding retaining wall. 3. Bendung, berfungsi menampung air 4. Lantai pada gedung, berfungsi memikul beban hidup, beban mati dan beban mati tambahan yang bekerja.
Oleh karena itu, penguasaan ilmu statika sangat membantu insinyur sipil dalam pengambilan keputusan.
0 Komentar