Sejarah Singkat Maket



Pada masa kerajaan mesir dan yunani romawi, maket-maket arsitektural dibuat terutama sebagai simbol . Di abad pertengahan, maket digunakan sebagai sarana untuk mendapatkan dukungan dari para hartawan dalam pembangunan.. Kemudian pendidikan arsitektur di dominasi oleh sekolah seni beux, maka hampir semua maket digantikan seluruhnya oleh gambar.

Namun di akhir tahun 1800-an, arsitek-arsitek seperti antonio gaudi mulai menggunakan maket sebagai sarana untuk mengeksplorasi ide-ide struktural. Pada pergantian abad, benih-benih arsitektur modern mulai mengakar.

Pada tahun 1920-an dan 1930-an, sekolah-sekolah arsitek seperti le corbusier mengangkat penggunaan maket kembali sebagai sebuah kompopnen pendidikan dan praktek arsitektur karena gambar dianggap membatasi metode eksplorasi.

Tahun 1950-an, modernisme dengan menterjemahkan desain-desain yang sederhana (kubus, silinder, dll). Di awal tahun 1990-an peranan maket kembali ditantang oleh sebuah perkembangan teknologi. pada titik ini ada anggapan bahwa program-program CAD dan pemodelan 3D dapat menggantikan simulasi digital untuk segala situasi. Media digital memang terbukti memberikan keuntungan positif, namun ben damon, seorang arsitek pada morfosis (biro yang merintis pembuatan prototipe singkat) membuat pernyataan. "model-model fisik tidak akan pernah tergantikan". komentar serupa disampaikan oleh james glymph "akan merupakan sebuah kesalahan serius jika kita berfikir bahwa itu dapat menggantikan maket".

Dengan kesadaran-kesadaran inilah muncul semacam kebangkitan minat terhadap model-model fisik dan pengenalan model-model prototipe singkat yang bertujuan untuk menghubungkan metode desain fisik dengan metode desain digital.

Posting Komentar

0 Komentar