1. untuk pondasi menerus : Pu = c.Nc + q.Nq + 0,5y. B.Ny
2. untuk pondasi persegi : Pu = 1,3 c.Nc + q.Nq + 0,4y.B.N
3. untuk pondasi lingkaran : Pu = 1,3 c.Nc + q.Nq + 0,3y.B.Ny
dengan notasi :
Pu : daya dukung tanah ultimit
B : lebar pondasi
D : kedalaman pondasi
y : berat volume tanah
q : yD (surcharge load)
c : kohesi tanah
Ф : sudut geser tanah
rumus daya dukung tanah terzaghi tersebut berlaku pada kondisi "general shear failure" yang terjadi pada tanah padat atau agak keras, yaitu karena desakan pondasi bangunan pada tanah maka mula-mula terjadi penurunan kecil tetapi bila desakan bertambah sampai melampaui batas daya dukung tanah ultimit maka akan terjadi penurunan yang besar dan cepat. dan tanah dibawah pondasi akan mendesak tanah sekitarnya kesamping dan menyebabkan tanah tersambul/ terdesak naik (bulge out) di atas muka tanah.
0 Komentar