![]() |
Jenis pondasi dangkal |
Beberapa jenis pondasi dibuat untuk mengantisipasi terperosoknya bangunan ke dalam tanah yang memiliki daya dukung buruk. Ada tipe pondasi dalam yang dibuat dengan memancangkan tonggak sampai kedalaman tertentu hingga ujung bawahnya mencapai tanah keras. Ada pula pondasi dalam yang dibuat tanpa harus panjang hingga mencapai tanah keras namun badannya tidak rata hingga gesekan antara badan tiang pondasi dan tanah yang ada di sekelilingnya mampu menahan berat bangunan. Ada tipe pondasi dangkal yang menganggap bangunan seperti perahu dan tanah adalah lautnya, hingga tercipta sistem yang membuat bangunan terapung di atas tanah.
![]() |
Pondasi tiang pancang |
Pondasi dalam ditetapkan pada titik-titik tertentu yang diperhitungkan agar dapat merata menyangga beban bangunan. Titik-titik ini perlu dihubungkan dengan balok agar dapat menyangga sisi bangunan yang tidak menumpu tepat di atas pondasi dalam. Besaran balok tergantung dari jarak titik-titik pondasi dalam dan beratnya beban bangunan yang dipikul. Ada perhitungan matematis dalam bidang teknik sipil yang dapat menentukan dimensi pondasi beserta balok yang menghubungkannya. Balok-balok penghubung antar titik pondasi ini disebut dengan ’sloof’ atau ’tie beam’. Pondasi dalam digunakan untuk bangunan yang berat/besar dai ketinggian 2 lantai, 3 lantai sampai gedung pencakar langit. Pondasi dangkal dapat digunakan untuk bangunan yang tidak terlalu besar setinggi 1 lantai dan 2 lantai. Sistemnya dapat berupa titik, lajur maupun pelat secara menyeluruh. Untuk sistem titik dan lajur perlu dipertimbangkan luasan alasnya bersesuaian dengan daya dukung tanah dan berat bangunan.
Dalam satu gugus bangunan dapat terjadi beban yang berbeda pada setiap bagiannya. Dengan demikian dalam mendukung setiap bagian berat bangunan yang berbeda juga memiliki besaran pondasi yang berbeda-beda pula. Bahkan jika perbedaan berat bagian bangunan cukup tinggi, perlu dibuat pemishan struktur yang disebut dengan ’dilatasi’. Pemisahan struktur ini juga berlaku untuk bangunan yang memiliki gugusan panjang, hinga perlu dibuat ’dilatasi’ menjadi beberapa penggal bagian bangunan.
0 Komentar