Pelabuhan Merak Banten

Kondisi Wilayah
Merak adalah sebuah pelabuhan di Kota Cilegon, Banten yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera via perhubungan laut (Selat Sunda). Yang terletak pada koordinat 5 º55’51” LS - 105º 59’43” BT Luas area pelabuhan merak sekitar 150.615 m². Sesuai sertifikat No.10.01.19.05.4.00019. Wilayah laut Banten merupakan salah satu jalur laut potensial,
Selat Sunda merupakan salah satu jalur lalu lintas laut yang strategis karena dapat dilalui kapal besar yang menghubungkan Australia dan Selandia Baru dengan kawasan Asia Tenggara misalnya Thailand, Malaysia, dan Singapura. Di samping itu Banten merupakan jalur penghubung antara Jawa dan Sumatera. Bila dikaitkan posisi geografis dan pemerintahan maka wilayah Banten terutama daerah Tangerang raya (Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan) merupakan wilayah penyangga bagi Jakarta.

Peta Lokasi Pelabuhan Merak dari Jakarta

Peta Lokasi Pelabuhan Merak dari Banten

Peta Lokasi Pelabuhan Merak

Fungsi Pelabuhan Merak
  1. MenghubungkanPulau JawadenganPulau Sumatera
  2. MelayaniaruspenumpangdankendaraandaridankePulauSumatera
  3. Mendukung kelangsungan sistem transportasi laut
  4. Mendukung kelancaran muatan angkutan laut dan darat
  5. Pusat kegiatan pelayanan pelayaran Jawa-Sumatera
  6. Sebagaisalahsatupenggerakrodaperekonomian
  7. Sebagaijalurpenyebrangan
  8. Sebagaitempatberlabuhnyakapal
  9. Sebagaitempatnaik-turunpenumpang
  10. Sebagaitempatbongkarmuatbarang
  11. Sebagaitempatpertemuanduamode transportasi

Pola Operasi untuk Lintas Merak - Bakauheni
Jumlah Kapal Operasi Maksimal 28 Unit 
  1. 60 menit port time
  2. 12 menit olah gerak sandar
  3. 36 menit bongkar muat
  4. 12 menit pengurusan SPB dan keluar dermaga
  5. 120 menit untuk sailing time (waktu belayar)
Dermaga 1, 2, dan 3 Ditetapkan Sebagai Dermaga Reguler
Kapal operasi sebanyak 6 unit pada setiap pasang dermaga dengan target 24 trip per hari pada masing-masing dermaga (target trip untuk satu sisi pelabuhan dalam waktu 1 x 24 jam adalah sebanyak 72 trip)
Dermaga 4 dan 5 Sebagai Dermaga Non Reguler
Jumlah kapal operasi bervariasi (sesuai situasi dan kondisi lapangan), sehingga tidak memiliki target trip yang tetap dan cenderung fluktuatif.

 Pola Alur Masuk Kendaraan di Pelabuhan Merak

 Pola Keluar Kendaraan di Pelabuhan Merak

Alur Penumpang Pelabuhan Merak

Fasilitas Pelabuhan Merak
Loket Penumpang
Fasilitas yang penting dari pelabuhan adalah loket. Di pelabuhan merak ada dua jenis loket, yaitu loket untuk penumpang dan loket untuk kendaraan. Seperti pada umumnya, di loket penumpang ada ruangan untuk pusat informasi yang berfungsi memberikan informasi kepada pengguna pelabuhan.

Loket Penumpang

Loket Kendaraan
Loket kendaran terdapat dua pintu loket tolgate (A dan B) yang terbuat dari beton dan baja. Dengan luas fasilitas penumpang 14,5 m², sama seperti luas fasilitas pelayanannya.
Loket A khusus untuk kendaraan pribadi dengan tarif masuk kendaraan sesuai dengan golongannya.
Loket B khusus untuk kendaraan angkutan besar, di loket ini terdapat timbangan untuk angkutan besar. Fungsinya untuk menentukan berat kendaraan agar kendaraan yang masuk tidak melebihi muatan kapasitas kapal.

Loket A

Loket B

Jembatan Timbang

Ruang Tunggu
Ruang tunggu di pelabuhan merak ini terpisah antara ruang tunggu untuk  penumpang kapal ro-ro dan ruang tunggu untuk kapal cepat. Ruang tunggu kapal ro-ro ada dua lantai yang terbuat dari beton dan baja. Dengan luas fasilitas penumpang dan luas fasilitas pelayanan adalah 1760 m².
Sedangkan ruang tunggu kapal cepat hanya terdapat satu unit. Dengan luas fasilitas penumpang dan luas fasilitas pelayanan adalah 264 m².

Ruang Tunggu

Side Ramp
Side ramp yaitu suatu jalur yang digunakan untuk jalan menuju kapal, biasanya digunakan untuk kendaraan bermotor (pribadi). Di pelabuhan ini hanyaterdapat dua side ramp saja yaitu di dermaga satu dan dermaga tiga.

Side Ramp


Gang Way (Passenger Bridge)
Fungsinya untuk pejalan kaki yang akan menuju ke kapal yang bersandar. Gang way ini hanya terdapat di Dermaga I, II, III dan V sedangkan pada dermaga IV tidak ada fasilitas Gang Way.

Gang Way (Passanger Bridge)

Movaible Bridge
Movaible Bridge (MB) biasanya digunakan untuk akses penyeberanganmenuju kapal pada angkutan besar, contohnya: cold diesel, tronton, trailer. Danterkadang digunakan pada saat pasang dan surutnya air laut. MB memiliki ruangoperasi sendiri karena MB harus di naik dan turunkan apabila kapal mulai bersandar. Dan disetiap masing-masing dermaga memiliki motor MB. MB jugamemiliki spesifikasi-spesifikasi yang berbeda di setiap dermaga.

Movaible Bridge

Fender
Fender yaitu peredam kapal yang biasa terbuat dari besi atau ban karet. Berfungsi agar kapal tidak terbentur langsung oleh dermaga. Terdapat sepuluh fender disetiap dermaga.

Fender

Bolder
Bolder yaitu pengait / pengikat tali pada kapal

Bolder

Fasilitas Penunjang
Di Pelabuhan Merak juga disediakan fasilitas penunjang, yaitu:
Toilet → 19 unit
Pos Polisi (Pos Keamanan) → beroperasi 24 jam
Terminal Bus
Tempat Parkir

Toilet

Kantor Polisi

Tempat Parkir

Terminal Bus

Dermaga Pelabuhan Merak


Dermaga I
Dermaga I Pelabuhan Merak dibangun tahun 1981, dengan panjang 120 m, dan lebar 80 m dan kedalaman kolam sandar 5,5 m. Dermaga I Pelabuhan Merak merupakan dermaga dengan tipe Quay Wall.

Pintu Dermaga I


Layout Dermaga I

Dermaga II
Dermaga II Pelabuhan Merak dibangun tahun 1985, Dermaga II merupakan dermaga dengan tipe Dolphin dengan 6 tiang pancang. 

Pintu Dermaga II


Layout Dermaga II

Dermaga III
Dermaga III Pelabuhan Merak dibangun tahun 2000, dengan panjang 150 m, lebar 20 m dengan kedalaman kolam sandar 6,5m. Dermaga III merupakan dermaga dengan tipe Quay Wall.

Pintu Dermaga III


Layout Dermaga III

Dermaga IV
Dermaga IV Pelabuhan Merak memiliki ukuran panjang 90 m, lebar 20 m dengan kedalaman kolam sandar 6,5 m. Dermaga IV merupakan dermaga dengan tipe Dolphin. Dermaga IV ini adalah milik swasta yaitu milik KSO. PT. Infiniti Indosakti yang dibangun tahun 1998.

Dermaga IV


Layout Dermaga IV

Dermaga V
Dermaga V Pelabuhan Merak dibangun tahun 2009, dengan panjang 125 m, lebar 20 m dengan kedalaman kolam sandar 10 m. Dermaga V merupakan dermaga dengan tipe Dolphin dan Jetty.

Pintu Dermaga V


Layout Dermaga V

Kapal yang Beroperasi


Kapal yang Beroperasi di Pelabuhan Merak Banten
























Posting Komentar

0 Komentar