Tipe Konfigurasi Landasan Pacu : (a) Landasan Pacu Tunggal, (b) Landasan Pacu Paralel,
(c) Landasan Pacu Dua Jalur, (d) Landasan Pacu empat paralel (e) Landasan Pacu yang Berpotongan, (f) Landasan Pacu Berpotongan, (g) Landasan Pacu Berpotongan, (h) Landasan Pacu V-terbuka
Landasan Pacu Tunggal
Konfigurasi ini merupakan konfigurasi yang paling sederhana. Kapasitas landasan pacu jenis ini dalam kondisi VFR berkisar diantara 50 sampai 100 operasi per jam, sedangkan dalam kondisi IFR kapasitasnya berkurang menjadi 50 sampai 70 operasi, tergantung pada komposisi campuran pesawat terbang dan alat-alat bantu navigasi yang tersedia.
Landasan Pacu ParalelKapasitas sistem ini sangat tergantung pada jumlah landasan pacu dan jarak diantaranya. Untuk runway sejajar berjarak rapat, menengah dan renggang kapasitasnya perjam dapat bervariasi di antara 100 sampai 200 operasi dalam kondisi-kondisi VFR, tergantung pada komposisi campuran pesawat terbang. Sedangkan dalam kondisi IFR kapasitas perjam untuk yang berjarak rapat berkisar di antara 50 sampai 60 operasi, tergantung pada komposisi pesawat terbang. Untuk landasan pacu sejajar yang berjarak menengah kapasitas per jam berkisarantara 60 sampai 75 operasi dan untuk yang berjarak renggang antara 100 sampai 125 operasi perjam.
Landasan Pacu Dua Jalur
Landasan pacu dua jalur dapat menampung lalu lintas paling sedikit 70 persen lebih banyak dari landasan pacu tunggal dalam kondisi VFR dan kira-kira 60 persen lebih banyak dari landasan pacu tunggal dalam kondisi IFR.
Landasan Pacu Berpotongan
Kapasitas landasan pacu yang bersilangan sangat tergantung pada letak persilangannya dan pada cara pengoperasian landasan pacu yang disebut strategi (lepas landas atau mendarat). Makin jauh letak titik silang dari ujung lepas landas runway dan ambang pendaratan, kapasitasnya makin rendah. Kapasitas tertinggi dicapai apabila titik silang terletak dekat dengan ujung lepas landas dan ambang pendaratan.
Landasan Pacu V-terbuka
Landasan pacu V terbuka merupakan runway yang arahnya memencar tetapi tidak berpotongan. Strategi yang menghasilkan kapasitas tertinggi adalah apabila operasi penerbangan dilakukan menjauhi V.
0 Komentar